Kemenangan ganda putri badminton Greysia / Apriyani dengan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo lalu, tentu menorehkan kebanggaan bagi rakyat Indonesia. Hasil maksimal yang diperoleh mereka, tak lepas dari kiprah Eng Hian, sang pelatih. Sejak keduanya dipasangkan Eng Hian pada 2016, setelah pasangan Greysia Polii, Nitya Krisihnda mengalami cedera serius.
Intuisi Eng Hian memasangkan Greysia Polii / Apriyani Rahayu ini berbuah dengan perolehan berbagai gelar juara yang mereka raih seperti Thailand Open 2017, French Open 2017 hingga terakhir Thailand Open 2020.
Lia Baiin, istri Eng Hian pun menceritakan kedekatan Eng Hian dan anak-anak didiknya tak sebatas di Pelatnas PBSI Cipayung saja, bahkan dalam kesehariannya, termasuk Greysia dan Apriyani yang sudah menjadi bagian keluarganya. “Saya turut menikmati setiap momen latihan dan pertandingan dengan anak-anak didik Eng Hian. Kami sudah dianggap seperti kakak, bahkan orang tuanya,” kata Lia kepada Te,ppo.co, 6 Agustus 2021. “Tidak sungkan mereka curhat masalah apapun kepada kita,” ujarnya.
Lia mengisahkan, ketika Greysia Polii akan menikah, pemain ganda putri itu mengajak Felix Djimin yang saat itu masih calon suami datang ke rumah keluarga Eng Hian. “Waktu Greys mau menikah, dia bersama calon suaminya datang ke rumah untuk meminta restu,” kata Lia, mengenang. Betapa kedekatan itu tak sebatas pelatih dan pemain, tapi juga keluarganya bahkan urusan diluar bulu tangkis.
“Tidak jarang, rumah kami juga jadi tempat berkumpul anak-anak (para pemain badminton-red) di saat mereka jenuh dengan suasana latian dan asrama. Kadang makan bersama atau sekadar karokean,” ujar Lia.
Istri Eng Hian ini pun turut merasakan sedih pula jika hasil anak-anak didik suaminya tak mencapai target. “Saya paling sedih kalau hasil dari pertandingan anak-anak tidak sesuai target, tapi kembali lagi kami sebagai pengganti orang tua mereka dan sebagai pendampjng suami, saya harus bisa membangkitkan semangat mereka lagi supaya tidak down,” katanya, berkisah.