Pembalap Indonesia Galang Hendra Pratama bakal tampil pada ajang World Superbike atau WSBK 2021 seri ke-13 di Sirkuit Mandalika, Lombok, yang digelar pada 19-20 November 2021 mendatang.
Dalam ajang tersebut, Galang mengisi kekosongan selama 11 tahun ketiadaan pembalap Indonesia yang berlomba di ajang WSBK. Pembalap Indonesia terakhir berlaga di World Superbike adalah Doni Tata Pradita pada 2009.
Berikut fakta menarik Galang Hendra Pratama, dirangkum Tempo dari berbagai sumber:
1. Lahir dari keluarga pencinta balap
Galang lahir di Yogyakarta, 10 Maret 1999, hasil dari pernikahan Diki Hestu dan Desy Prasanti, pasangan penggemar balap yang mewarisi kecintaan balap mereka pada anaknya. Galang telah meniti karier di dunia balap motor sejak belia. Ia mendapat ilmu langsung dari sang ayah yang merupakan mantan pembalap road race sedeed era underbone 2 tak dan ibunya yang juga merupakan mantan pembalap di tingkat nasional.
2. Pimpin klasemen Motoprix Jawa kelas MP3 saat 14 tahun
Galang masih berumur 14 tahun saat menjadi pemimpin klasemen Motoprix region Jawa di kelas MP3 atau kelas bebek 125cc tune up pemula. Di usia yang sama ia juga menduduki klasemen ketiga di MP4 atau bebek 110 cc Tune up Pemula. Ia bersaing sengit dengan sesama pembalap belia dari Yogyakarta juga yaitu Rheza Danica yang membalap untuk tim Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya.
3. Debut pertama Road Race di usia 10 tahun
Galang memulai balapan perdananya di Road Race di salah satu kejuaraan lokal di sirkuit Gor Satria Purwokerto pada 2009.
4. Dari Motocross, Underbone, dan Superbike.
Galang tak langsung turun di ajang superbike. Ia berkompetisi di arena motocross terlebih dahulu sebelum beralih ke kancah balap motor underbone yang populer di Asia Tenggara. Setelahnya, ia pun bergabung dengan Yamaha Racing Indonesia di ASEAN Cup Race dan keluar sebagai runner up di kejuaraan tersebut.
5. Gabung Yamaha Racing Indonesia di Asia Road Racing Championship (ARRC) pada 2017
Pada 2016, Galang masih sempat berkompetisi di level lokal. Kemudian ia bergabung dengan Yamaha Racing Indonesia untuk ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) pada 2017. Galang turun di kelas 250cc Asia Road Racing Championship (ARRC) dengan motor YZF-R25.
6. Dari tingkat Asia ke Eropa
Pada 2016, Galang menjadi salah satu dari beberapa pembalap Asia yang dipanggil Yamaha Motor Europe untuk menjalani Yamaha Master Camp VR46, sebuah pelatihan bersama akademi balap Valentino Rossi, VR46 Riders Academy, di Tavullia, Italia. Sejak saat itu, kancah balapan Galang berpindah ke Eropa.
Performanya di Motor Ranch, yakni flat track pribadi milik Valentino Rossi, membuat Galang dihadiahi fasilitas wildcard di World Supersport 300 (WorldSSP 300) pada 2017, yakni di Sirkuit Portimao, Portugal. Kendati gagal finis, mendapat kesempatan tampil di kejuaraan itu bagaikan impian yang menjadi kenyataan untuknya.
7. Berhasil capai target 10 besar
Galang berhasil mencapai targetnya untuk masuk posisi 10 besar pada balapan kedua WorldSSP Aragon 2021, Minggu, 23 Mei 2021.
HENDRIK KHOIRUL MUHID